Apa itu Sekolah Tinggi Intelijen Negara dan berapa biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara? STIN ialah sebuah institusi pendidikan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN). Berbeda dengan institusi serupa lainnya, sekolah tinggi intelijen negara didirikan pada tahun 2004 dengan tujuan untuk mencetak kader penerus agen rahasia Indonesia.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, STIN berupaya untuk menyiapkan mahasiswanya agar memiliki kemampuan akademik yang kompeten serta keahlian profesional dalam bidang intelijen.
Diharapkan, para siswa sekolah tinggi intelijen negara dapat menerapkan dan memperluas pengetahuan intelijen yang mencakup ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Selama empat tahun masa belajar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), siswa akan belajar mata pelajaran umum seperti ekonomi, sosial, politik, hukum, dan sejarah. Selain itu, mereka juga akan memperoleh ilmu keintelijenan dan harus menguasai setidaknya satu bahasa asing.
Tujuan dari pendidikan di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) adalah untuk mempersiapkan mahasiswanya agar mampu menjadi anggota masyarakat intelijen yang berkompeten dalam akademik serta profesional.
Diharapkan, mereka akan menjadi penerus agen rahasia Indonesia yang mampu mempertahankan kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai sebuah institusi pendidikan kedinasan, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) juga dikenal dengan sistemnya yang masih menggunakan aturan kedinasan. Oleh karena itu, perguruan tinggi ini tunduk pada regulasi Badan Intelijen Negara (BIN) dan memiliki kendali penuh atas kader-kader yang dilahirkan oleh institusi ini.
Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN) telah dibuka pada 1 hingga 30 April 2023. Bagi mereka yang berminat untuk mendaftar, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Menurut Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, terdapat afirmasi khusus untuk pendaftar dari daerah 3T atau Terdepan, Terluar, Tertinggal untuk mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan. Selain itu, setiap calon peserta harus memahami persyaratan yang diperlukan untuk mendaftar ke sekolah kedinasan ini.
Sekolah Tinggi Intelijen Negara telah terakreditasi unggul oleh BAN-PT. Keunggulan dari kuliah di STIN adalah tidak ada pungutan biaya selama masa studi alias Gratis, serta peserta akan tinggal di asrama yang dilengkapi dengan konsumsi dan seragam.
Setelah tamat, siswa akan diangkat sebagai calon abdi negara sipil (CASN).
Bila berhasil diterima di STIN, siswa akan memperoleh sarana belajar yang modern dan komprehensif, serta berkesempatan menjadi bagian dari Indonesian Cyber Task Force atau ahli dalam bidang Biomedical Hazard.
Syarat Daftar Sekolah Kedinasan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) sebagai sekolah kedinasan di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN), terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa. Persyaratan tersebut dibedakan berdasarkan instansi yang didaftarkan, seperti instansi pemerintah, instansi swasta, atau instansi lainnya.
1. Alur Pendaftaran
Bagi mereka yang ingin mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), ada beberapa langkah yang harus diikuti. Berikut adalah alur pendaftaran STIN:
1. Kunjungi portal dikdin.bkn.go.id dan buat akun dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK) yang tervalidasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL). Setelah membuat akun, cetak kartu informasi akun sebagai bukti pendaftaran.
2. Login ke SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara) menggunakan NIK dan password. Setelah itu, upload foto diri sendiri, pilih STIN sebagai pilihan perguruan tinggi kedinasan, masukkan nomor peserta UTBK LTMPT, serta lengkapi informasi nilai dan data diri.
3. Periksa kembali resume dan cetak kartu pendaftaran. Selanjutnya, unggah dokumen yang diminta, seperti ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat pelatihan.
4. Tunggu hasil verifikasi berkas pelamar. Setelah dokumen Anda diverifikasi, Anda dapat memeriksa status kelulusan berkas administrasi.
5. Setelah berkas administrasi dinyatakan lulus, cetak kartu ujian peserta setelah melakukan konfirmasi pembayaran. Biaya tes CAT harus dibayar di lokasi ujian.
6. Lakukan ujian seleksi dengan ketentuan yang ditentukan oleh instansi. Setelah selesai mengikuti ujian, tunggu pengumuman hasil seleksi.
2. Persyaratan Pelamar
Untuk mendaftar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pelamar. Persyaratan tersebut terdiri dari persyaratan pendaftaran umum dan administrasi.
A. Persyaratan Umum
- Kewarganegaraan Indonesia (Laki-Laki/Perempuan).
- Menjadi orang yang beriman dan taqwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menunjukkan kesetiaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan hukum dasar negara Republik Indonesia tahun 1945.
- Tidak pernah terlibat tindak pidana.
- Mempunyai perilaku yang baik yang dapat dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
- Berpendidikan minimal SMA/SMK/MA dengan nilai rata-rata ijazah minimal 80 (delapan puluh) atau nilai rata-rata rapor semester 1 s.d semester 5 minimal 75 (tujuh puluh lima) bagi lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023.
- Jika telah mendapatkan ijazah dari luar negeri, harus memperoleh legalisasi dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa studi.
- Tidak pernah melahirkan (wanita) dan belum pernah memiliki anak biologis (pria).
- Tidak bertato dan/atau memiliki bekas tato.
- Tidak memiliki tindik dan/atau bekas tindik pada bagian tubuh yang tidak umum (perempuan).
- Tidak memiliki tindik dan/atau bekas tindik pada bagian tubuh apapun (laki-laki).
- Sehat jasmani, rohani, dan tidak pernah mengalami patah tulang.
- Jika mengenakan kacamata, ukuran lensa maksimum adalah 1 baik + atau -.
- Tidak buta warna.
- Tinggi badan minimal (dengan berat badan yang seimbang sesuai dengan ketentuan yang berlaku) Pria: 165 (seratus enam puluh lima) cm. Perempuan: 160 (seratus enam puluh) cm.
- Usia pada tanggal 31 Desember 2023 minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun (tertulis pada Akte Kelahiran atau Surat Keterangan Lahir).
- Perlu adanya persetujuan dari orangtua atau wali yang dibuktikan dengan dokumen surat pernyataan orangtua atau wali.
Tidak dipungut biaya kecuali biaya mengikuti SKD. - Bukan personel/mantan personel TNI/Polri/PNS.
- Tidak pernah mengikuti pendidikan pembentukan personel TNI/Polri/PNS.
- Bersedia untuk mengikuti perjanjian kontrak pertama (IDP) selama sepuluh tahun sejak lulus pendidikan di STIN.
- Mendapat persetujuan dari orang tua/wali yang sah secara hukum.
- Tidak sedang terikat kontrak Kerja dengan suatu instansi lain.
- Untuk pelamar Taruna/i yang berhasil lolos, diminta untuk melampirkan kartu BPJS Kesehatan.
- Bagi yang sudah bekerja secara permanen sebagai pegawai.
- Memperoleh persetujuan atau rekomendasi dari kepala instansi terkait.
- Siap untuk dipecat dari status pegawai/karyawan jika diterima dan mengikuti pendidikan pembentukan Taruna/i STIN.
- Mengikuti dan lulus pada setiap tahap seleksi penerimaan Taruna/i STIN Tahun Anggaran 2023.
B. Persyaratan Administrasi
ntuk dapat mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara, ada beberapa persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon siswa. Persyaratan tersebut meliputi:
1. Surat izin orang tua atau wali
Calon siswa harus melampirkan surat izin dari orang tua atau wali sebagai bukti bahwa mereka memperoleh persetujuan untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara.
2. Fotokopi ijazah lulusan 2021 dan 2022
Calon siswa harus melampirkan fotokopi ijazah sebagai bukti bahwa mereka telah lulus pada tahun 2021 dan 2022.
3. Surat Keterangan Lulus bagi lulusan 2023
Bagi calon siswa yang lulus pada tahun 2023, mereka harus melampirkan surat keterangan lulus sebagai salah satu syarat administrasi.
4. Pas foto 4×6 1 buah
Calon siswa harus menyertakan satu pas foto berukuran 4×6 dengan latar belakang merah untuk putra dan latar belakang biru untuk putri.
5. Foto seluruh badan dengan bawahan hitam dan baju atas putih tampak depan, samping kanan kiri, dan belakang
Calon siswa harus melampirkan foto seluruh badan yang menunjukkan bawahan hitam dan baju atas putih dari berbagai sisi, seperti depan, samping kanan dan kiri, serta belakang.
6. Fotokopi dokumen identitas resmi yang mencakup Akta Kelahiran/Surat Keterangan Kelahiran/Kenal Lahir, Kartu Keluarga (KK), dan Kartu BPJS.
Calon siswa harus melampirkan fotokopi dokumen identitas, seperti akta kelahiran, surat keterangan kelahiran atau kenal lahir, kartu keluarga, dan kartu BPJS.
Demikianlah informasi mengenai biaya sekolah tinggi intelijen negara. Diharapkan dengan adanya informasi ini, calon siswa dapat memperhitungkan dengan matang sebelum memutuskan untuk mendaftar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara.