Bagaimana sih cara mengetahui NPM mahasiswa? Jika Anda baru saja menjadi mahasiswa, selamat datang di dunia perkuliahan! Sebagai seorang mahasiswa, Anda akan memiliki Nomor Induk Mahasiswa (NIM) atau Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) sebagai identitas resmi di perguruan tinggi.
Meskipun NIM dan NPM sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki arti yang sama yaitu sebagai nomor identitas resmi bagi mahasiswa.
Sebagai seorang mahasiswa, NPM atau Nomor Pokok Mahasiswa adalah sesuatu yang sangat penting. NPM sering digunakan dalam Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) yang wajib mencantumkan NPM pada lembar jawaban.
Namun, terkadang Mahasiswa Baru (MABA) mengalami kesulitan saat sedang panik karena lupa dengan NPM nya sendiri dan tidak membawa kartu mahasiswanya.
Sumber Gambar Youtube
Jika Anda mengalami hal seperti ini, yang pertama-tama harus dilakukan adalah jangan panik. Ada beberapa cara untuk mendapatkan NPM Anda tanpa harus membawa kartu mahasiswa. Berikut pembahasannya bagaimana cara mengetahui NPM mahasiswa, simak pembahasannya yang kami ulas berikut ini.
Apa itu NPM?
Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) adalah kode identitas unik yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kepada setiap mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi di Indonesia.
NPM sangat penting dalam melacak riwayat pendidikan mahasiswa, sehingga memudahkan pangkalan data secara nasional untuk melacak data akademik setiap mahasiswa.
Kemendikbud mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melakukan pendataan atas mahasiswanya, dan data tersebut diunggah ke PDDikti, yang merupakan sistem pangkalan data pendidikan tinggi.
Sistem akademik di kampus harus melakukan sinkronisasi dengan kebutuhan data yang ada di PDDikti untuk memastikan bahwa data mahasiswa yang tercatat di sistem akademik kampus dan PDDikti selalu up-to-date.
Dengan memiliki NPM, setiap mahasiswa dapat dengan mudah melakukan pemeriksaan riwayat pendidikannya. NPM juga memungkinkan Kemendikbud untuk memantau perkembangan pendidikan di seluruh Indonesia secara lebih efisien.
Namun, penting untuk diingat bahwa NPM dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) adalah dua hal yang berbeda. NIM dibuat oleh kampus sebagai identitas mahasiswa di lingkungan kampus, sedangkan NPM dibuat oleh Kemendikbud sebagai identitas mahasiswa secara nasional.
Dengan memahami perbedaan antara NPM dan NIM, kita dapat menghindari kesalahan dalam penggunaannya dan memastikan bahwa data akademik kita selalu tercatat dengan benar.
Cara Mengetahui NPM Mahasiswa
Jika Anda ingin mengetahui Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) seseorang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka tautan https://pddikti.kemdikbud.go.id pada browser Anda.
- Di bagian kanan atas halaman, terdapat ikon pencarian. Klik ikon tersebut.
- Ketikkan nama lengkap mahasiswa yang ingin Anda cari di kolom pencarian.
- Setelah menekan tombol enter, hasil pencarian akan muncul secara valid.
- Perhatikan tiga hal yang tertera pada hasil pencarian, yaitu Data Dosen, Data Prodi, dan Data Mahasiswa.
Untuk mengetahui NPM mahasiswa, perhatikan bagian Data Mahasiswa di samping nama mahasiswa tersebut. Nomor yang tertera pada bagian ini adalah NPM milik mahasiswa tersebut.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah mengetahui NPM mahasiswa yang ingin Anda cari. Namun perlu diingat, akses ke PDDikti mungkin membutuhkan izin atau akses tertentu tergantung pada kebijakan pihak kampus atau Kemendikbud.
Manfaat NPM Untuk Mahasiswa
NPM, singkatan dari Nomor Pokok Mahasiswa, memiliki manfaat yang penting bagi mahasiswa dan negara. Salah satu manfaat utama NPM adalah membuktikan bahwa status mahasiswa seseorang adalah sah secara hukum dan diakui oleh negara.
Namun, jika nama seseorang tidak terdaftar di PDDikti, kemungkinan kampus belum melakukan sinkronisasi dengan sistem tersebut. Hal ini perlu diperiksa dan ditanyakan kepada pihak administrasi kampus karena integritas dengan PDDikti adalah salah satu kriteria penilaian akreditasi prodi dan institusi.
Selain itu, NPM juga memudahkan negara dalam pendataan mahasiswa, sehingga pemerintah Indonesia dapat mengetahui jumlah sarjana yang dihasilkan setiap tahunnya.
Sumber Gambar Youtube
Hal ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan untuk mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan negara. Dengan demikian, NPM memiliki peran penting dalam pembangunan pendidikan di Indonesia.
Penutup
Jadi, demikianlah cara mudah untuk mengetahui NPM mahasiswa atau NIDN dosen melalui PDDikti. Dengan mempergunakan layanan ini, kita dapat memastikan status kemahasiswaan atau ke-dosenan yang sah secara legal dan diakui oleh negara, serta memudahkan pemerintah dalam melakukan pendataan sarjana untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat dan negara kita.