Apa itu resume materi kuliah dan bagaimana cara membuat resume materi kuliah? Ketika kuliah, kita memiliki banyak hal yang perlu dipelajari, baik di dalam maupun di luar kelas. Salah satu rutinitas sehari-hari yang harus dilakukan adalah membaca materi dan mengerjakan tugas.
Sumber Gambar Youtube
Salah satu bentuk tugas yang sering diberikan oleh dosen adalah membuat resume, atau yang juga dikenal sebagai ringkasan. Untuk dapat membuat resume dengan baik dan benar, berikut adalah penjelasan singkatnya.
Pengertian Resume
Resume merupakan salah satu alat yang efektif untuk menyampaikan informasi secara ringkas dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, artikel, dan teks-teks lainnya.
Dalam dunia akademik, resume sering kali digunakan sebagai tugas kuliah yang memungkinkan mahasiswa untuk meringkas dan menyampaikan inti dari suatu bacaan atau materi dengan cara yang singkat dan padat.
Namun, sebelum kita membahas contoh resume tugas kuliah serta cara membuatnya, penting untuk memahami apa itu sebenarnya resume.
Resume merupakan bentuk ringkasan yang mengambil bagian pokok dari suatu teks atau bacaan, dan sering digunakan untuk merangkum isi pikiran pengarang.
Resume dapat berbentuk penggalan kalimat yang masih mengandung gagasan pokok, sehingga isinya tidak banyak berubah dari inti materi yang diresumenya.
Meskipun demikian, banyak yang menganggap bahwa resume dan ikhtisar adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan.
Perbedaan yang cukup mencolok antara resume dan ikhtisar terletak pada urutan gagasan pokok yang dicantumkan. Dalam ikhtisar, tidak ada aturan baku mengenai urutan gagasan pokok yang harus diikuti.
Hal ini berbeda dengan resume yang harus mempertahankan urutan gagasan pokok yang ada dalam teks aslinya.
Selain itu, penulisan ikhtisar cenderung lebih bebas dan bersifat subjektif, karena didasarkan pada pemahaman pribadi dan disampaikan dengan kalimat sendiri dari bacaan yang diikhtisarkan.
Di sisi lain, resume dibuat dengan cara menyusun karangan menjadi lebih pendek tanpa mengubah isi gagasan pokok atau pokok pikiran yang terdapat dalam teks asli.
Dalam resume, isi tetap sama dengan gagasan pokok yang ada dalam teks asli, namun disajikan dalam bentuk yang lebih singkat dan padat.
Tujuannya adalah agar informasi dapat disampaikan secara efisien dan mudah dicerna oleh pembaca. Resume sering digunakan sebagai alat komunikasi efektif dalam berbagai situasi, seperti presentasi, laporan, atau pengajuan tugas kuliah.
Cara Membuat Resume Materi Kuliah
Resume merupakan tugas utama yang sering ditemui oleh mahasiswa dalam berbagai mata kuliah. Meskipun sudah ada bahan bacaan sebagai sumbernya, namun penyusunan resume bisa menjadi tantangan tersendiri.
Bagi yang masih awam dalam membuat resume, tahapan ini bisa terasa sulit dilakukan. Bahkan bagi yang sudah memiliki pengalaman membuat resume sebelumnya, seringkali masih merasa bingung harus memulai dari mana dan apa yang harus ditulis.
Membaca contoh resume tugas kuliah serta memahami cara membuatnya dapat menjadi alternatif yang membantu dalam menyusun resume.
Dengan mengetahui cara membuat resume, proses penyusunan dapat menjadi lebih mudah dilakukan karena kamu akan tahu dari mana harus memulai dan apa yang harus ditulis.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan dalam membuat resume:
1. Membaca dengan Memahami Isi Naskah Asli
Menyusun resume tugas kuliah bisa menjadi tugas utama yang ditemui oleh mahasiswa kapan saja. Namun, terkadang tahapan ini bisa menjadi hal yang sulit dilakukan, terutama bagi mereka yang masih awam dalam penyusunan resume.
Cara pertama yang penting untuk dilakukan adalah membaca naskah atau sumber bacaan secara seksama. Lakukan ini sampai selesai dan jika perlu, ulangi lagi dari awal agar pemahamanmu semakin dalam.
Penting untuk membaca dengan hati-hati dan tidak tergesa-gesa. Jika diperlukan, kamu dapat menggunakan alat bantu seperti kamus atau terjemahan online untuk memahami kata-kata atau kalimat yang sulit.
Selain itu, memiliki minat baca yang tinggi juga sangat diperlukan dalam tahap membaca ini. Minat yang kuat akan membantu kamu untuk lebih memahami isi naskah dan sudut pandang penulisnya.
Ketika kamu benar-benar paham tentang isi naskahnya, maka tahap berikutnya yaitu menulis resume akan menjadi lebih mudah dilakukan.
2. Menentukan dan Mencatat Gagasan Pokok
Menyusun resume tugas kuliah bukanlah hal yang mudah, namun dengan beberapa langkah yang tepat, kamu dapat melakukannya dengan lebih efektif.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan menentukan dan mencatat gagasan utama atau pokok dalam naskah bacaan.
Pertama-tama, untuk menemukan gagasan utama, kamu perlu memahami isi naskah bacaan secara menyeluruh. Ketika membaca naskah, cermati pikiran utama yang ingin disampaikan oleh penulis.
Pikiran utama ini biasanya diungkapkan dalam bentuk kalimat atau paragraf yang menggambarkan inti dari naskah tersebut.
Selanjutnya, selama proses membaca, kamu bisa mencatat gagasan utama yang kamu temui dalam naskah tersebut. Gunakan teknik menggarisbawahi atau membuat catatan singkat untuk mengidentifikasi gagasan utama yang relevan.
Setelah itu, urutkan gagasan utama tersebut sesuai dengan urutan isi naskah, sehingga kamu memiliki gambaran yang jelas tentang struktur dan isi naskah.
Dengan mencatat gagasan utama, kamu akan lebih mudah dalam menulis resume yang baik. Jika kamu lupa dengan gagasan utama saat menulis resume, kamu dapat langsung merujuk pada catatan yang kamu buat sebelumnya. Hal ini akan menghemat waktu dan membantu kamu dalam menyelesaikan resume dengan lebih cepat dan efisien.
3. Mencoba Untuk Menulis Resume
Setelah kamu berhasil mengidentifikasi gagasan utama dari naskah bacaan, langkah selanjutnya adalah mencoba menulis resume dari naskah tersebut. Mulailah dengan menggunakan gagasan utama yang pertama kamu temui dalam naskah.
Dalam menulis resume, kamu dapat menggunakan gambaran umum untuk membantu menyusunnya. Pastikan untuk tetap mempertahankan gagasan utama yang telah kamu identifikasi sebelumnya dan menjaga susunan resume agar sesuai dengan susunan paragraf dalam naskah asli.
Namun, jika naskah asli memiliki sub-bab, kamu tidak perlu mencantumkan sub-bab dalam resume. Fokuslah pada gagasan utama yang lebih luas dan relevan.
4. Evaluasi Tulisan Dengan Cara Membaca Kembali
Setelah menyelesaikan penulisan resume, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap resume yang telah dibuat. Evaluasi ini akan membantu kamu mengidentifikasi dan mengoreksi kesalahan yang mungkin terjadi dalam penulisan resume sejak awal.
Sumber Gambar Youtube
Perhatikan dengan teliti ejaan, penggunaan tanda baca yang benar, serta susunan dari gagasan utama yang telah diidentifikasi sebelumnya. Pastikan informasi yang disampaikan dalam resume jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, penting untuk memastikan bahwa isi resume yang dibuat tetap sesuai dengan naskah asli. Hal ini akan membuat resume menjadi lebih akurat dan efektif dalam menggambarkan isi dari naskah bacaan yang sedang diresume.
Melakukan evaluasi dengan seksama akan menghasilkan resume yang maksimal dan mudah dibaca oleh pembaca. Selalu berusaha untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dan teliti, sehingga resume yang dibuat benar-benar memenuhi tujuan dan kebutuhan yang diinginkan. Dengan demikian, kamu dapat menghasilkan resume yang berkualitas dan profesional.
Dalam membuat resume materi kuliah, langkah-langkah di atas, yaitu membaca naskah, menentukan gagasan utama, menulis resume, dan melakukan evaluasi, sangat penting untuk menghasilkan resume yang efektif dan akurat.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu dapat membuat resume materi kuliah yang ringkas, jelas, dan mudah dipahami.
Selalu ingat untuk memeriksa kembali resume yang telah dibuat sebelum menggunakannya, sehingga kamu dapat menghadirkan resume yang berkualitas tinggi untuk membantu dalam memahami dan mengingat materi kuliah dengan lebih baik.