Cara membuat paper kuliah memang tidaklah sulit jika sudah mengenal ketentuan dasarnya. Namun, dibandingkan dengan paper di jenjang sekolah menengah, paper kuliah memiliki tuntutan yang lebih tinggi dalam hal kritisisme dan akuntabilitas.
Paper sendiri merupakan tulisan ilmiah yang fokus pada topik tertentu dan didukung oleh data dan analisis yang valid serta resmi.
Sumber Gambar Youtube
Biasanya, paper kuliah memiliki panjang antara 6 hingga 10 halaman atau bahkan lebih, tergantung dari kebutuhan dan tuntutan dari mata kuliah yang diambil.
Paper kuliah harus dibuat sesuai dengan ketentuan dan tuntutan mata kuliah yang sedang diambil. Berikut ini adalah beberapa cara membuat paper kuliah yang tepat yang sudah kami rangkum dalam artikel berikut.
Cara Membuat Paper Kuliah
Untuk membuat paper kuliah yang baik, tidak hanya sebatas pada isi dan penyusunannya saja. Namun, format juga sangat penting dan perlu diperhatikan dengan seksama. Format tersebut sesuai dengan ketentuan yang ada dan justru akan memudahkan penulis dalam menyusun paper.
1. Tentukan Topik Paper yang Tepat
Untuk membuat paper kuliah yang baik, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan topik paper. Pastikan topik paper yang dipilih masih baru dan relevan dengan konteks saat ini sehingga hasil penelitian yang didapatkan dapat diterapkan sebagai solusi atas permasalahan yang muncul.
Dalam menentukan topik, ada baiknya untuk mempertimbangkan minat dan keahlian yang dimiliki, serta melihat peluang penelitian yang masih terbuka di bidang tersebut.
2. Ketahui Format Paper Kuliah yang Tepat
Format paper kuliah merupakan hal dasar yang perlu diperhatikan dalam membuat paper kuliah. Penting bagi penulis untuk memahami format paper agar tulisan terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Format paper kuliah mencakup beberapa bagian, antara lain:
Halaman Judul
- Judul Penelitian
- Tujuan Penyusunan
- Dosen Pengampu
- Logo Instansi
- Nama Mahasiswa
- Nomor Induk Mahasiswa
- Program Studi
- Fakultas
- Universitas
Bab I Pendahuluan
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Bab II Tinjauan Pustaka
- Landasan Teori
Bab III Pembahasan
- Rumusan Masalah I
- Rumusan Masalah II
Bab IV Penutup
- Kesimpulan
- Saran
Lampiran
3. Tuliskan Latar Belakang yang Sesuai Kondisi dari Sumber yang Valid
Dalam penulisan latar belakang paper kuliah, penting untuk memastikan bahwa semua argumentasi yang digunakan tepat dan valid.
Menggunakan fenomena saat ini dapat membantu memberikan penjelasan tentang pentingnya suatu isu yang akan dibahas. Selain itu, sumber yang relevan dan resmi juga perlu digunakan untuk menunjang latar belakang yang dibuat.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperkuat latar belakang dalam paper kuliah. Pertama, perlu diperjelas fenomena atau masalah yang ingin diangkat. Jelaskan secara singkat bagaimana masalah tersebut berkembang dan dampaknya bagi masyarakat atau institusi terkait.
Kemudian, gunakan literatur yang relevan dan up-to-date untuk mendukung argumen yang disampaikan. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap tulisan yang dibuat. Pastikan sumber yang digunakan berasal dari jurnal ilmiah, buku, atau publikasi resmi lainnya.
Selain itu, gunakan data atau fakta yang terkait dengan isu yang dibahas. Hal ini dapat membantu memperkuat argumen yang disampaikan.
Sebagai contoh, jika ingin membahas tentang peningkatan jumlah penggunaan plastik dalam masyarakat, dapat digunakan data mengenai jumlah sampah plastik yang terkumpul dan dampaknya bagi lingkungan.
4. Tulis Tujuan dan Manfaat Penelitian
Dalam penulisan paper kuliah, ada dua jenis tujuan dan manfaat penelitian, yaitu tujuan objektif dan subjektif, serta manfaat objektif dan subjektif.
Tujuan dan manfaat objektif biasanya berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sementara tujuan dan manfaat subjektif lebih mengacu pada tujuan penulis atau individu yang melakukan penelitian.
Tujuan dan manfaat objektif meliputi tujuan untuk mengembangkan pemahaman atau teori tertentu, menemukan atau menguji hipotesis, menemukan atau mengidentifikasi faktor penyebab atau pengaruh suatu fenomena, dan sebagainya.
Manfaat objektif dapat berupa penemuan baru yang dapat menjadi landasan untuk penelitian selanjutnya, pengembangan atau perbaikan teknologi, dan lain-lain.
Sedangkan tujuan dan manfaat subjektif berkaitan dengan kebutuhan atau kepentingan individu yang melakukan penelitian, seperti tujuan akademik, tujuan karier, atau bahkan tujuan pribadi.
Manfaat subjektif dapat berupa pengembangan kemampuan akademik atau profesional, pencapaian tujuan akademik atau karier, pengembangan diri, dan lain-lain.
Dalam menuliskan tujuan dan manfaat penelitian, pastikan untuk mempertimbangkan kedua aspek tersebut dan menjelaskannya secara jelas dan terstruktur dalam paper kuliah.
Hal ini akan membantu memperjelas arah dan hasil penelitian serta memudahkan pembaca untuk memahami kontribusi penelitian yang dilakukan.
5. Rumuskan Masalah yang Selaras dengan Judul
Untuk membuat paper kuliah yang baik, langkah selanjutnya setelah menentukan topik dan memahami format yang benar adalah merumuskan permasalahan secara solutif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Dalam merumuskan masalah, penting untuk memperhatikan bahwa masalah tersebut relevan dan memiliki kebaruan dalam penelitian.
Jika menggunakan rumusan masalah yang telah banyak dibahas sebelumnya, maka isi paper akan kurang bermanfaat dan tidak memiliki nilai penelitian yang baru.
6. Gunakan Sumber yang Resmi
Salah satu hal dasar dalam cara membuat paper kuliah adalah menggunakan sumber-sumber yang valid, resmi, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penting untuk mengutip sumber yang dapat memperkuat argumen dalam paper dan menjadikannya lebih akurat dan kredibel. Dalam memilih sumber, pastikan sumber tersebut memiliki otoritas dan keabsahan yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti jurnal ilmiah, buku teks, atau artikel dari media resmi.
Selain itu, pastikan sumber tersebut relevan dengan topik penelitian yang dibahas. Sumber yang valid dan relevan dapat membantu meningkatkan kualitas paper dan mendorong perkembangan ilmu pengetahuan yang lebih baik.
8. Buat Kesimpulan Bukan Rangkuman Pembahasan
Untuk membuat paper kuliah yang baik, perlu diperhatikan bagaimana cara menulis kesimpulan. Kesimpulan bukanlah sekadar rangkuman dari pembahasan, melainkan sebuah ringkasan dari hasil analisis penulis terhadap masalah yang dibahas.
Oleh karena itu, kesimpulan harus disusun dengan baik dan jelas, agar dapat memberikan pemahaman yang tepat pada pembaca.
9. Berikan Saran yang Tepat dan Inovatif
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam cara membuat paper kuliah adalah memberikan saran yang mudah diterapkan dan relevan dengan penelitian yang dilakukan.
Sumber Gambar Youtube
Saran tersebut haruslah mempertimbangkan berbagai kepentingan dan dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Selain itu, saran yang diberikan haruslah praktis dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam menulis paper kuliah, penting untuk memperhatikan setiap tahapan dengan seksama agar paper dapat menghasilkan kontribusi positif pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Dengan memperhatikan tips dan trik yang telah dijelaskan di atas, diharapkan dapat membantu pembaca untuk membuat paper kuliah yang berkualitas dan bernilai ilmiah.