Apa itu Universitas Udayana dan berapa biaya kuliah Universitas Udayana? Bali, yang terkenal dengan keindahan alamnya, bukan hanya menjadi tujuan wisata bagi banyak orang, tetapi juga memiliki sebuah perguruan tinggi negeri yang menjadi kebanggaan daerah tersebut, yaitu Universitas Udayana (UNUD).
Walau terletak di luar wilayah Pulau Jawa, Universitas Udayana tetap menjadi salah satu perguruan tinggi yang diminati di Indonesia, dengan jumlah peminat yang terus meningkat setiap tahunnya, bahkan tidak hanya dari masyarakat lokal.
Setiap tahun ajaran baru, Universitas Udayana selalu siap menerima mahasiswa baru. Untuk dapat masuk ke Universitas Udayana, calon mahasiswa harus mempersiapkan diri sejak dini, karena pendaftaran di universitas ini sudah dibuka. Seperti perguruan tinggi negeri lainnya, Universitas Udayana membuka pendaftaran melalui tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur mandiri.
Selain itu, Universitas Udayana juga menerapkan sistem pembayaran kuliah dengan biaya yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi mahasiswa, yaitu melalui Sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT). Dengan sistem UKT, biaya kuliah yang harus dibayar oleh mahasiswa ditentukan berdasarkan kemampuan ekonomi keluarga dan program studi yang dipilih.
Profil Universitas Udayana Bali
Universitas Udayana atau UNUD, terletak di Provinsi Bali, merupakan salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia. Awal berdirinya Universitas Udayana bermula dari Fakultas Sastra Udayana cabang dari Universitas Airlangga (UNAIR) pada tanggal 29 September 1958.
Fakultas ini diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia pada masa itu, Ir. Soekarno, dan dibuka oleh Menteri P.P dan K.Prof. DR. Priyono, yang tercatat pada prasasti di Fakultas Sastra Jalan Nias, Denpasar.
Meski sebenarnya secara resmi, Universitas Udayana berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962 dan merupakan perguruan tinggi negeri tertua di Bali, berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No.104/1962, tanggal 9 Agustus 1962.
Akan tetapi, karena tanggal kelahiran Universitas Udayana bertepatan dengan hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, maka perayaan ulang tahun Universitas Udayana dipindahkan ke tanggal 29 September. Hal ini diambil dari tanggal peresmian Fakultas Sastra yang telah berdiri sejak tahun 1958 di UNUD.
Biaya Kuliah Universitas Udayana
Bagi calon mahasiswa Universitas Udayana yang ingin mengetahui informasi terkait biaya kuliah, Anda bisa membaca artikel ini hingga akhir.
Universitas Udayana menerapkan sistem Uang Kuliah Tunggal (UKT), di mana besaran biaya kuliah yang harus dibayar akan disesuaikan dengan pendapatan orang tua dan faktor lainnya.
Biaya kuliah yang diberlakukan di Universitas Udayana cukup terjangkau dan terbilang murah jika dibandingkan dengan biaya kuliah di perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia.
Sistem UKT yang diterapkan di Universitas Udayana terbagi ke dalam lima golongan, yaitu golongan I hingga golongan V. Golongan I merupakan golongan terendah yang ditujukan bagi mahasiswa dengan kondisi ekonomi kurang mampu, sementara golongan V merupakan golongan tertinggi yang ditujukan bagi mahasiswa dengan kondisi ekonomi yang mampu. Adapun besaran biaya kuliah pada golongan UKT di Universitas Udayana dimulai dari Rp. 500.000 hingga Rp. 6.000.000 per semester.
Berikut ini adalah daftar SPI atau Sumbangan Pengembangan Institusi pada tiap program studi di Universitas Udayana:
- Sastra Inggris: 15.000.000
- Sastra Jepang: 10.000.000
- Peternakan: 10.000.000
- Farmasi: 40.000.000
- Teknik Informatika: 20.000.000
- Matematika: 10.000.000
- Kimia: 10.000.000
- Biologi: 10.000.000
- Fisika: 10.000.000
- Hubungan Internasional: 25.000.000
- Ilmu Administrasi Negara: 25.000.000
- Ilmu Komunikasi: 25.000.000
- Ilmu Politik: 20.000.000
- Sosiologi: 20.000.000
- Agribisnis: 10.000.000
- Agroekoteknologi: 10.000.000
- Arsitektur Pertamanan: 10.000.000
- Ilmu dan Teknologi Pangan: 10.000.000
- Teknologi Industri Pertanian: 10.000.000
- Teknik Pertanian: 10.000.000
- Ekonomi Pembangunan: 25.000.000
- Manajemen: 25.000.000
- Akuntansi: 25.000.000
- Ilmu Kelautan: 20.000.000
- Manajemen Sumber Daya Perairan: 20.000.000
- Pendidikan Kedokteran Hewan: 25.000.000
- Kedokteran: 150.000.000
- Kedokteran Gigi: 125.000.000
- Keperawatan: 30.000.000
- Psikologi: 15.000.000
- Fisioterapi: 10.000.000
- Kesehatan Masyarakat: 15.000.000
- D4 Pariwisata: 10.000.000
- Industri Perjalanan Wisata: 10.000.000
- Destinasi Pariwisata: 10.000.000
- Ilmu Hukum: 10.000.000
- Arsitektur: 30.000.000
- Teknik Sipil: 25.000.000
- Teknik Elektro: 15.000.000
- Teknik Mesin: 15.000.000
- Teknologi Informasi: 20.000.000
SPI tersebut diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dalam proses seleksi jalur mandiri. Adapun nilai SPI di Universitas Udayana bervariasi tergantung pada program studi yang dipilih. Nilai SPI terendah di Universitas Udayana adalah 10 juta rupiah, sedangkan yang tertinggi mencapai 150 juta rupiah.
Jalur Pendaftaran Universitas Udayana
Untuk mengetahui besaran biaya kuliah di Universitas Udayana, sangat penting untuk memperhatikan jalur pendaftaran yang akan dipilih oleh calon mahasiswa.
Terdapat beberapa jalur pendaftaran yang disediakan oleh Universitas Udayana, di antaranya adalah:
1. Jalur SNMPTN
SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah salah satu jalur undangan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri yang tidak membutuhkan tes atau ujian lagi.
Jalur ini merupakan jalur nasional pertama yang dibuka oleh Universitas Udayana. Satu di antara parameter penilaian dalam SNMPTN adalah kinerja akademik yang dinilai berdasarkan nilai rapor.
Pendaftaran pada jalur SNMPTN juga tidak memungut biaya, sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat bagi calon mahasiswa yang ingin menghemat biaya pendaftaran.
Namun, tidak semua calon mahasiswa dapat mendaftar melalui jalur ini, karena hanya calon mahasiswa yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu yang dapat mengikuti SNMPTN.
2. Jalur SBMPTN
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah salah satu jalur seleksi yang dilakukan oleh perguruan tinggi negeri di bawah koordinasi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Seleksi ini berbasis hasil UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) atau gabungan UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan oleh PTN yang bersangkutan.
SBMPTN merupakan jalur seleksi kedua setelah SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang dibuka untuk calon mahasiswa yang belum lolos pada jalur undangan SNMPTN.
Calon peserta SBMPTN harus membayar biaya pendaftaran. Namun, nilai biaya pendaftaran untuk SBMPTN bervariasi dari satu perguruan tinggi ke perguruan tinggi lainnya.
3. Jalur Seleksi Mandiri
Seleksi Mandiri merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru yang disediakan oleh Universitas Udayana untuk memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang belum lolos seleksi sebelumnya. Jalur penerimaan ini dilakukan melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang sudah diterapkan sejak tahun 2019.
Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Mandiri akan dikenakan biaya UKT golongan V dan juga diwajibkan membayar Sumbangan Pembangunan Institusi (SPI) satu kali selama masa studinya.
4. Jalur Penerimaan Pascasarjana
Jalur Penerimaan Pascasarjana adalah jalur penerimaan mahasiswa yang ditujukan untuk calon mahasiswa pada jenjang studi S2 dan S3.
Calon mahasiswa yang ingin diterima harus memenuhi persyaratan tertentu dan lulus dalam ujian masuk yang telah diselenggarakan oleh panitia penerimaan mahasiswa baru UNUD.
Dalam kesimpulan, biaya kuliah di Universitas Udayana memang cukup terjangkau dibandingkan dengan universitas-universitas lain di Indonesia.
Namun, sebagai calon mahasiswa, penting bagi kita untuk melakukan perencanaan keuangan yang matang dan mengambil langkah-langkah untuk memperoleh beasiswa atau bantuan keuangan lainnya guna mengurangi beban biaya kuliah.
Dengan demikian, kita dapat menikmati pengalaman kuliah yang berharga tanpa harus terbebani oleh masalah keuangan yang berkepanjangan.